Pengendalian kebakaran sangat penting untuk membatasi dampak kebakaran hutan terhadap operasional kami dan masyarakat luas. Seluruh operasional dan pemasok kami wajib mematuhi persyaratan nihil pembakaran seperti yang tertuang dalam Kebijakan Agrikultur Berkelanjutan. Semua pembukaan lahan, sebagai contoh, untuk minyak sawit non-produktif, harus dilakukan secara mekanis, dan praktik yang baik tersebut perlu disampaikan kepada petani plasma dan masyarakat sekitar.
Grup Agribisnis melakukan pendekatan yang ketat untuk memantau titik-titik panas dan melibatkan pemangku kepentingan dalam pencegahan kebakaran. Pemeriksaan di lapangan dilakukan oleh manajer perkebunan dan tim spesialis pemadam untuk melakukan verifikasi potensi titik-titik panas. Tim Enterprise Risk Management (ERM), pengelola kawasan dan perkebunan, serta tim spesialis pemadam kebakaran selalu melakukan kontak, yang mempermudah proses pengambilan keputusan yang cepat dan tegas dalam mengelola risiko kebakaran. Tim pengendalian kebakaran dan spesialis pemadam kebakaran mendapatkan pelatihan melalui kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, militer, polisi, dan Pemerintah Daerah.
- Silakan lihat Laporan Keberlanjutan kami untuk informasi lebih lanjut tentang pengendalian kebakaran dan pencegahan kabut asap