Pembangunan sumber daya manusia tidak hanya menyentuh karyawan kami, namun juga melibatkan kemitraan strategis antara akademisi dan industri. Kami telah mendanai penelitian yang menyokong ketahanan pangan melalui program Indofood Riset Nugraha (IRN), sejak tahun 1998. Selain itu, kami juga ikut mendukung Pemerintah melalui kontribusi kami terhadap program Vokasi Link and Match dan terus membangun program kurikulum pelatihan industri dengan Politeknik (Program Vokasi).
Indofood Riset Nugraha
IRN adalah program dana penelitian Indofood bagi mahasiswa S1 yang melakukan penelitian terkait dengan peningkatan ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari tugas akhir atau skripsi mereka. Melalui program ini, kami membuka kesempatan bagi mahasiswa terpilih dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan proposal penelitiannya terkait pangan. Melalui IRN, mahasiswa memperoleh kesempatan untuk membangun jaringan di antara mahasiswa dan akademisi di seluruh Indonesia. Para mahasiswa juga mendapatkan pelatihan dari para ahli tentang metode penelitian ilmiah dan penulisan artikel jurnal ilmiah.
Program Vokasi
Membangun kemitraan antara industri dan institusi pendidikan merupakan bentuk kerja sama yang penting dalam mengembangkan talenta berbakat. Indofood menyadari bahwa program pembelajaran berbasis vokasi dapat melengkapi kegiatan akademik konvensional dengan keahlian khusus sehingga menjadi lulusan yang siap bekerja di industri.
Sejak tahun 2021, kami bermitra dengan sekolah Politeknik untuk bersama-sama mengembangkan program kejuruan yang berfokus pada kemasan fleksibel. Program ini melibatkan perancangan dan pengajaran kurikulum baru yang berfokus pada industri pengemasan untuk mahasiswa politeknik semester empat dan lima, serta program magang untuk mahasiswa semester enam. Kunjungan industri ke pabrik Grup CBP juga disertakan dalam program ini, di mana para staf utama kami turut berpartisipasi sebagai dosen tamu. Kami juga memulai program magang di fasilitas produksi kami.
Di tahun 2022, program ini terus mengalami perkembangan dan saat ini kami telah menyelesaikan standarisasi tiga modul kurikulum politeknik:
- Pada semester empat, dilakukan pengenalan tentang kemasan fleksibel dan mengajarkan mahasiswa tentang keselamatan dan kesehatan kerja serta praktik manufaktur yang baik;
- Pada semester lima, dilakukan kunjungan ke pabrik kemasan fleksibel kami, lokakarya praktik pengoperasian mesin produksi kemasan, dan lokakarya dalam kelas tentang topik-topik kemasan fleksibel; dan
- Pada semester enam, program magang di unit operasional kemasan fleksibel Grup CBP. Pendanaan magang dari kami mencakup tunjangan transportasi, bantuan akomodasi, uang sekolah untuk semester enam dan pakaian seragam.
Rumah Pintar
Melalui inisiatif Rumah Pintar (RUMPIN), Grup Agribisnis kami menyediakan fasilitas belajar non formal sebagai bagian dari komitmen kami dalam mendukung edukasi yang berkualitas di daerah terpencil. Kami telah menyediakan fasilitas pendidikan kepada masyarakat segala usia, yang tinggal di sekitar lokasi perkebunan Perseroan.
Setiap RUMPIN dioperasikan dan dikelola oleh tutor terlatih dan dilengkapi dengan sentra buku, sentra audio visual, sentra komputer, sentra bermain bagi anak-anak dan sentra kriya yang antara lain menyediakan peralatan seperti mesin jahit dan peralatan memasak. Di RUMPIN, anak sekolah mendapatkan bimbingan tambahan terkait mata pelajaran tertentu seperti matematika dan fisika, dan masyarakat setempat juga dapat menjual produk kriya mereka, sehingga dapat mendorong kemandirian finansial.
Kami berharap bahwa dengan sumber daya yang ada, kami menciptakan lingkungan yang dapat mendukung masyarakat untuk belajar, berkarya, memperoleh wawasan serta mengembangkan jiwa kewirausahaan.