Perubahan Iklim dan Emisi GRK

Perubahan iklim dan pemanasan global adalah risiko-risiko yang telah diidentifikasi oleh Indofood dan telah dikaji dalam proses Enterprise Risk Management. Kami melakukan evaluasi dan mengintegrasikan risiko-risiko ini ke dalam strategi bisnis Indofood. Pola cuaca serta bencana alam yang semakin tidak dapat diprediksi merupakan efek nyata dari risiko perubahan iklim.

Beberapa kejadian seperti curah hujan yang tidak menentu, kekeringan berkepanjangan, banjir, berkurangnya air tanah serta kebakaran telah menyebabkan implikasi langsung dan dampak buruk terhadap kegiatan operasional, aset dan rantai pasokan kami. Risiko terhadap kegiatan operasional kami meliputi kelangkaan bahan baku utama, gangguan produksi, kekurangan sumber daya air untuk kegiatan produksi kami maupun kegiatan operasional petani mitra kami, lonjakan harga bahan baku utama termasuk kemasan produk, serta risiko transisi menuju praktik agrikultur yang lebih berkelanjutan. Indofood harus terus berinovasi untuk mengatasi perubahan kebutuhan, dengan mendorong solusi mitigasi dan adaptasi.

Mitigasi meliputi:

  • Meningkatkan penggunaan energi terbarukan, efisiensi energi, dan pengurangan emisi GRK secara keseluruhan;
  • Penilaian risiko air, efisiensi penggunaan air, dan upaya pemulihan habitat;
  • Secara khusus di Grup Agribisnis kami, mitigasi meliputi perlindungan hutan, lahan gambut, keanekaragaman hayati, pengendalian kebakaran dan kemitraan dengan kelompok masyarakat.

 

Adaptasi meliputi:

  • Menjaga pasokan bahan baku, diversifikasi pemasok dan menyusun rencana kontijensi serta asuransi untuk keadaan darurat;
  • Di Grup Agribisnis, kami meningkatkan metode prakiraan cuaca, perlindungan kebakaran di musim kemarau, dan sistem drainase di musim hujan

 

Lihat Laporan Keberlanjutan kami untuk informasi lebih lanjut terkait emisi GRK di sepanjang siklus hidup produk, serta emisi udara lainnya